Ketika Minato Kiyomizu terbangun di rumah sakit, dia mengetahui bahwa dia telah koma selama 203 hari. Ternyata, kecelakaan mobil menyebabkan dia kehilangan seluruh ingatan tentang perjalanan sekolah menengahnya. Akhirnya, dia menemukan kejayaannya di polo air dan ingin melanjutkan apa yang dia tinggalkan. Namun, karena menyadari perbedaan besar antara dirinya yang dulu dan yang sekarang, Minato memulai rehabilitasi intensif dengan harapan memulai hidup baru—hidup tanpa polo air.
Namun, Minato segera teringat akan kehebatan masa lalunya dan janjinya pada hari pertamanya di SMA Yamanami. Tak lama kemudian, meski sadar sepenuhnya akan ketidakmampuannya, dia bergabung dengan klub polo air sekolah! Meskipun perlu mempelajari kembali dasar-dasar olahraga, dia, bersama dengan rekan satu klubnya, harus merekrut anggota baru untuk mencapai daftar tujuh orang yang dibutuhkan. Dengan itu, Minato mencoba menghidupkan kembali bakatnya yang terpendam dalam polo air—dan menjadi salah satu pemain terkenal Jepang sekali lagi.