Dicemooh oleh orang-orang sejenisnya karena dilahirkan di bawah bulan biru, vampir Vanitas menjadi takut dan kesepian. Menurut legenda, dia menciptakan grimoire terkutuk yang dikenal sebagai "Book of Vanitas," dan konon suatu hari dia akan menggunakannya untuk membalas semua vampir di bulan merah.
Di Paris abad ke-19, Noé Pengarsip sedang mencari Buku Vanitas yang terkenal. Saat bepergian dengan pesawat, dia diselamatkan dari serangan vampir oleh seorang dokter eksentrik yang menyebut dirinya Vanitas dan membawa buku tebal yang dia cari. Ironisnya, orang yang memproklamirkan diri sebagai spesialis vampir hanyalah manusia biasa yang mewarisi nama dan buku dari tuannya, Vanitas yang sama dalam legenda. Saat kasus aneh Parade Charlatan muncul, kemampuan dokter untuk memulihkan kewarasan vampir dengan memulihkan nama aslinya akan terbukti sangat bermanfaat.
